20 Tips Green Travel

Go Green Travel by Koplengspot
Dewasa ini isu hijau telah menjadi topik utama dalam usaha dalam penyelamatan bumi dari pemanasan global, berbagai topik aksi penghijauan juga wara-wiri dalam berbagai seminar atau aksi lingkungan, lalu bagaimanakan dengan kita yang memiliki hobi travelling, adakah hal-hal yang bisa kita lakukan agar tetap bisa menjaga bumi dan menjadi agent of change bagi bumi, agent of change yang biasa disebut green traveler atau ecotourism?

Sebelum memberikan tips, saya akan sedikit berbagi tentang ecotourism. ecotourism adalah salah satu solusi untuk menyelamatkan tempat wisata serta menjaga keutuhan dan keindahan di tempat wisata. Menurut The International Ecotourism Society, berikut pengertian dari Ecotourism yang dirumuskan pada tahun 1990:

 “Ecotourism is responsible travel to natural areas which conserved the environment and improves the welfare of local people.”
“Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ketempat-tempat yang alami dengan menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahtraan penduduk setempat”.

Oleh karena itu saya akan berbagi 20 tips yang saya kumpulkan dan bisa kita aplikasikan saat kita berpergian dan menjadi green traveller:

1. Jika memesan tiket melalui booking online, hindari untuk mencetak tiket tersebut. Catat detail dan kode bookingnya di buku catatan atau HP anda. Jangan lupa juga untuk menyimpan file soft copynya. Hal ini merupakan langkah menghemat kertas. Semakin banyak kertas digunakan, akan semakin banyak pohon yang ditebang sebagai bahan baku kertas.

2. Selalu membawa dustbag/goody bag/reusable bag saat bepergian. Saat ini banyak dijual goody bag yang terbuat dari bahan parasut tipis sehingga mudah dilipat dan diselipkan ke dalam hand bag atau saku kita. Saat kita berbelanja, barang belanjaan tersebut bisa kita masukkan ke dalam goody bag, jad kita tidak perlu menerima kantung plastik/paperbag lagi dari si penjual. Inilah cara menghemat penggunaan plastik.

3. Pilih Hotel/penginapan yang ramah lingkungan. Hotel/penginapan ramah lingkungan yang dimaksud adalah yang memiliki pengolahan sampah cukup baik (organik & anorganik), memelihara kelestarian lingkungan hotel termasuk dengan membiarkan burung-burung yang ada berterbangan bebas, merawat tanaman/pohon yang dapat mendatangkan burung-burung serta sebagian besar karyawan berasal dari penduduk lokal. Kenapa penduduk local, karena jika sebagian besar karyawan adalah masyarakat sekitar maka penggunaan bahan bakar untuk menuju ke tempat kerja akan berkurang, hal tersebut mengurangi emisi gas yang terbuang ke udara.

4. Saat travelling, disarankan juga membawa wadah makanan. Saat kita membeli makanan diluar, kita bisa menghindari penggunaan plastik, bungkus kertas ataupun stereofoam yang jelas-jelas menjadi sampah yang sulit didaur ulang. Bawa juga tumbler/wadah minum. Kita bisa mengisi ulang tumbler kita di penginapan/restaurant. Kita tidak perlu lagi membeli air minum kemasan, sehingga sampah botol plastic juga tidak menumpuk.

5. Biasakan mengantongi 1 kantung plastik di saku/tas anda saat meninggalkan penginapan. Hal ini untuk mencegah kita membuang sampah sembarangan apabila diluar tidak menemukan tempat sampah.

6. Jika makan di luar hotel, pilihlah restaurant yang memiliki menu masakan lokal. Mengapa masakan lolal dipilih, karena masakan lokal tidak membutuhkan bahan yang diambil dari tempat yang jauh, yang membutuhkan bahan bakar yang banyak untuk mendatangkannya.

7. Bawalah tas belanja sendiri. Dengan membawa tas belanja sendiri maka anda mengurangi penggunaan sampah plastik/kertas. Selain  itu gunakan alas kaki yang nyaman, pilihlah juga alas kaki yang mudah dibersihkan. Alas kaki dari bahan jelly/karet bisa jadi alternatif karena mudah dibersihkan. Semakin mudah dibersihkan semakin hemat air dan sabun.

8. Bawa perlengkapan mandi (shampoo,sabun,pasta gigi,lotion sendiri) sehingga tidak perlu membeli lagi di lokasi wisata, hal tersebut juga akan mengurangi sampah.

9. Agar packing menjadi ringkas, pindahkan sabun cair ataupun shampo ke dalam wadah yang lebih kecil. Manfaatkan botol bekas kosmetik lain yang berukuran lebih kecil dan sudah dicuci bersih. Penggunaan shampoo sachet dengan alasan lebih hemat dan ringkat bukanlah cara yang baik. Shampo sachet justru menambah jumlah sampah plastic di lokasi wisata.

10. Biasa membawa tisu? sah-sah saja karena tisu sangat berguna saat kita travelling. Tapi jangan lupa juga untuk membawa sapu tangan. Penggunaan tisu bisa dikurangi apabila kita juga membawa sapu tangan. Kenyataannya, semakin banyak tissu dipakai akan semakin banyak pohon yang ditebang.

11. Mulailah membuang sampah secara dipilah. Biasakan membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Sampah kering dan sampah basah. Hal ini akan memudahkan petugas kebersihan dalam hal mendaur ulang sampah tersebut.

12. Gunakan kamera digital, jangan menggunakan kamera foto langsung jadi. Karena hasil dari kamera digital dapat kita pilih untuk dicetak, berbeda dengan kamera langsung, jika kita tidak cocok maka akan minta difoto lagi. Sementara hal tersebut akan menambah sampah, selain juga boros biaya.

13. Jangan memberi makanan kepada hewan-hewan yang kebetulan ada di tempat wisata. Hal tersebut akan mengakibatkan hewan-hewan menjadi ketergantungan pada pengunjung dan bertindak agresif kepada pengunjung

14. Jika dibungkus, jangan memilih bungkus makanan yang menggunakan stereofoam sebagai pembungkus. Karena stereofoam merupakan bahan pembungkus yang tidak dapat didaur ulang.

15. Bawalah tempat minum isi ulang. Dengan membawa botol air minum isi ulang maka anda akan membentu mengurangi sampah dari tempat air minum dalam kemasan.

16. Bawalah lap/serbet yang bisa digunakan berulangkali. Minimalkan penggunaan tissue, karena semakin banyak tissue/kertas digunakan maka akan semakin banyak pohon ditebang.

17. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan dan tertiblah pada aturan-aturan yang diberikan saat berwisata

18. Jika membeli cinderamata belilah yang bersifat lokal,yang diproduksi oleh orang lokal karena jika membeli bukan barang lokal maka biaya mendatangkan barang dari tempat yang jauh serta penggunaan bahan bakar juga akan bertambah. Hal tersebut menambah emisi gas buang yang terbang ke udara. Selain itu jangan membeli suvenir yang berbahan dari bagian tubuh satwa. Karena jika ada pembeli, maka akan ada satwa yang mati untuk dijadikan suvenir.

19. Jika tidak diperlukan, tidak perlu meminta struk belanja. Karena struk belanja akhirnya akan dibuang.

20.Jika berkeliling kota, gunakanlah transportasi umum atau jika tidak teralu jauh cukup berjalan kaki saja. Jalan kaki juga akan membuat anda lebih sehat.
Sekian tips nya semoga bermanfaat.

Referensi tulisan
-@Yudhaheka
-http://careenvironmentalorg.wordpress.com
-http://www.msnbc.msn.com
-sumber gambar:http://clubmnt.mothernaturesteam.com

Halaman Selanjutnya
« Prev Post
Halaman Sebelumnya
Next Post »
Thanks for your comment